3 Keutamaan Puasa Sunnah Asyura Yang Paling Dicari Oleh Para Umat Muslim


Tahukah Anda Puasa Asyura ?, Puasa Asyura  merupakan  puasa pada  bulan Muharram,  yang jatuh pada tanggal 10 tepatnya pada bulan 10 september 2019 kalender masehi. Agar lebih jelas silahkan baca halaman tentang Puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Seperti pada Puasa-puasa lainnya, Puasa Asyura dan Puasa Tasua juga memiliki beberapa keutaman luar biasa yang  telah dijelaskan berdasarkan dalam hadits.

Berikut 3 di antara keutaman Puasa Asyura dan Tasua :

1. PUASA SUNNA PALING UTAMA.


Puasa Asyura dan Puasa Tasua adalah puasa sunnah yang dapat dilaksanakan pada bulan Muharram. perlu diketahui Puasa di Bulan Muharram adalah puasa yang paling utama setelah Puasa di Bulan Ramadhan. Rasulullah SAW menerangkan keutamaan berpuasa pada Bulan Muharram seperti Sabdanya :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah SAW ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?” Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).


1 dari 3 Halaman

2. PUASA YANG DIUTAMAKAN RASULULLAH.


Puasa Muharram atau Puasa Asyura adalah Puasa sunnah yang diistemewakan Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.

Ibnu Abbas menjelaskan, tidak ada puasa sunah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi puasa asyura.


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍرضى الله عنهماقَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّصلى الله عليه وسلميَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari).


2 dari 3 Halaman

3. DAPAT MENGHAPUS DOSA SETAHUN SEBELUMNYA.


Dari 2 keutamaan yang telah disebutkan, keutamaan ini merupakan yang paling dicari oleh para umat Muslim, yaitu dapat menghapus Dosa setahun sebelumnya. Tidak terbayangkan oleh kita umat Muslim, Banyak Dosa yang telah kita perbuat ditahun sebelumnya, ternyata Insha Allah dapat diampuni Oleh Allah SWT dengan menjalankan Puasa Asyura di Bulan Muharram.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim).


3 dari 3 Halaman

keyword: Islam, Puasa Asyura, Tasua, Hadist Shahih, Rasulullah, Al-Muharram, Keutamaan, Menghapus Dosa Setahun